Hidup Itu Ringan

Kita harus bersyukur pada Allah Yang Maha Esa karena berkat karunia-Nya kita semua telah diciptakan dengan bentuk yang sebak-baiknya. Alangkah indahnya dunia ini jika semua manusia berada dalam ketenteraman hati. Akan tetapi, setiap manusia juga memiliki kegundahan hati namun, semua hal yang terjadi pada kita adalah anugerah dari-Nya, kita tetap harus mensyukuri apa yang telah diberikan oleh-Nya. Kita diberi kemampuan yang bermacam-macam sehingga setiap manusia itu beraneka ragam. Tapi bagaimana jika kita menginginkan sesuatu yang rasanya kita pikir adalah sesuatu yang mustahil atau jauh dari kemampuan kita? Ada sebagian manusia yang ketika dihadapkan dengan hal itu akan menyerah sebelum bertanding dan ada pula yang berpikir meski itu sulit tapi mungkin kok untuk dilakukan. Kita harus jadi golongan yang berpikiran bahwa segala sesuatu itu mungkin akan terjadi, asal dengan niat dan usaha yang keras meski banyak faktor penghambat motivasi untuk mencapai keinginan kita.
Beberapa faktor yang menjadi rintangan untuk kita yaitu 1. Sudut pandang, seringkali kita memikirkan apa yang akan dipikirkan oleh orang lain padahal belum terjadi misalnya dari sudut pandang kita, si A mungkin nanti bakal bilang aku bodoh.... si B mungkin bilang aku sok aktif... yah kalo kita mikir kayak gitu kapan kita majunya tentunya kita harus punya prinsip yang jelas dan memang sesuai dengan diri dan keyakinan kita, jangan mau tergantung pada apa yang dipikirkan orang lain yang mungkin bisa merusak semangat kita. Biarlah kritikan atau hinaan itu menjadi kekuatan bagi diri kita yang memang akan kuat pada berbagai tantangan hidup. Jangan biarkan pikiran negatif kita membayangi potensi yang ada pada diri kita. 2. Kegagalan, banyak orang setelah mengalami kegagalan akan putus asa dan tidak mau berusaha lebih baik. Ia merasa usahanya selama ini sia-sia saja bukan hasil bagus yang didapat tapi malah hasil yang tidak memuaskan. Janganlah kita mudah menyerah dan pasrah-pasrah aja! USAHA dong! Allah itu pasti punya hikmah dibalik itu semua, berpikirlah positif dalam melakukan berbagai hal, makanya kita itu kalo mau melakukan sesuatu harus tau tujuannya apa, jangan sampai tujuan kita cuma buat seneng-seneng ato dipuji orang, ya cuma kepentingan duniawi aja! Oleh karena itu, tetapkan tujuan kita hanya untuk mengharap ridha-Nya sehingga kita tidak akan terlalu sedih jika gagal. Allah mungkin saja sedang membantumu untuk semakin bersikap dewasa dan siap menghadapi tekanan dalam menjalani hidup.
Faktor terakhir, 3. Lingkungan, lingkungan yang kamu tempati kayak apa? Kayak toko bunga atau selokan besar? Semoga kayak toko bunga ya agar jika kamu berada didalam maupun diluar lingkungan itu kamu akan tetap merasakan aroma bunga yang selalu ada dalam pikiranmu. Lain halnya dengan selokan besar yang jika kamu berada didekat atau jauh darinya pasti kamu sama sekali tidak mau untuk mengingatnya. Seperti lingkungan yang membuatmu nyaman pasti kamu kan betah didalamnya tapi tentunya lingkungan ini adalah kumpulan dari berbagai spesies yang baik sehingga kamu pun akan ikut baik.
Hidup mudah ya? Hehe.. Ya kalo kita mau berpikir itu mudah dan masalah apapun bisa kita atasi dengan tenang dan bijak ya pasti mudah, kalo kita mikir sulit dan kita yakin kita ga bisa menyelesaikan masalah apapun ya pasti beratlah hidup itu. So, bersahabatlah dengan dirimu agar kamu tau apa potensi yang kamu punya dan bisa membuatmu lebih akrab dengan hidup.