1. Simulasi Kartu “Berpikir Multi
Dimensi”
1.a. TUJUAN
- Memberikan arahan kepada
peserta agar dapat berpikir multidimensi dalam memecahkan masalah
- Menumbuhkan sikap optimis dalam menyelesaikan masalah
- Peserta tidak terpaku pada
cara berpikir lama
1.b. IDE PERMAINAN
Peserta diberikan 4 jenis
kartu disertai angka yang masing-masing kartu menunjukkan operasi matematika.
Misalnya :
Kartu Hijau : Penjumlahan
Kartu Merah : Pengurangan
Kartu
Kuning : Perkalian
Kartu Putih : Pembagian
Peserta diberikan angka – selanjutnya
disebut masalah – dan permainannya adalah peserta harus mencapai angka yang
diberikan dengan kartu-kartu yang telah diberikan tersebut.
Misalnya :
Diberikan
angka : = 8
Maka dapat dipecahkan dengan
memakai kartu angka 4 (warna sembarang) disejajarkan dengan kartu angka 2 warna
kuning atau kartu angka 4 warna hijau sehingga diperoleh operasi matematika :
4 x 2 = 8 atau 4 + 4 = 8
1.c. PERALATAN
- Kartu untuk setiap kelompok dan papan / kertas karton
- Board Marker dan kertas untuk refleksi
1.d. TAHAPAN PERMAINAN :
Tahap 1 : Pendahuluan (10 menit) :
·
Pembagian kelompok
·
Penjelasan aturan permainan
·
Pembagian kartu
Tahap
II : Permainan dan pemeriksaan hasil (40 menit)
Bagian I :
a.
Peserta menyelesaikan ‘masalah’ dengan memakai susunan 2 kartu. (Yaitu
12, 15, 18)
(2 menit)
b.
Susunan berikutnya 3 kartu (2 menit)
c.
Susunan berikutnya 4 kartu (2 menit)
Masing-masing angka yang diberikan
diselesaikan dalam 2 menit dengan menggunakan sebanyak-banyak kartu yang
digunakan
Angka dituliskan di kertas karton
besar/ papan yang ditidurkan
Bagian II :
(Angka (6 s/d 10) dari kartu Hijau
dan Kuning serta angka (1 s/d 5) dari kartu Merah dan Putih dihilangkan/
diambil)
Selanjutnya prosesnya sama dengan
bagian I
Catatan :
Pendamping
kelompok mencatat operasi-operasi pada tiap bagian yang paling banyak digunakan
Bila dirasa
waktu terlalu panjang, bisa dibatasi
Bagian III
:
Perintah hampir sama dengan
permainan bagian I, tetapi ketiga angka yang disodorkan harus diselesaikan
dalam waktu yang bersamaan dengan kartu yang tersedia (4 menit)
Tahap III : Refleksi (10 menit)
- Fasilitator mencoba
mengeksplor penangkapan peserta tentang materi simulasi
- Sebenarnya simulasi ini
dimaksudkan untuk :
- Peserta dapat berpikir
‘multidimensi’ dengan segala batasan yang diberikan
- Menumbuhkan sikap optimis
bahwa selalu saja ada jalan keluar dari setiap masalah
- Cara penyelesaian dapat bermacam-macam bentuk (dalam hal ini formasi)
- Apabila ada kecenderungan bahwa peserta hanya menggunakan 1 atau 2 operasi tanda matematika saja, harus dikritisi bahwa jangan terpaku pada 2 tanda operasi saja. (Maksudnya jangan terpaku hanya pada 1 cara saja)
- Bila pada bagian III ada angka “masalah” yang tidak terisi, maka fasilitator harus menyadarkan bahwa seharusnya diisi semua. Biarpun tidak tepat benar hasilnya, maka sebenarnya itulah alternatif terbaik bila hasilnya mendekati
Contoh Formasi Kartu (angka) :
Tahap I (dua kartu) :
3 x 4, 6 x 2 = 12
3 x 5, 5 x 3 = 15
6 x 3, 9 x 2 = 18
Tahap II (tiga kartu) :
10 x 1 + 2, 9 x 2
– 6 = 12
7 x 3 – 6, 5 x
2 + 3 = 15
5 x 3 + 3, 4 x
4 + 2 = 18
Tahap III
(empat kartu) :
7 x 2 + 4 – 6 = 12
10 – 8 + 1 = 12
– 9
6 x 4 + 1 = 15
– 10
by: Badan Mentoring FIKA DKM Al-Ikhlas SMA N 2 Bandung
8 x 2 + 2 = 15
+ 3I
0 comments:
Post a Comment