Sunday, September 25, 2011

Suntik Putih atau Suntik Vitamin C

Banyak wanita yang menginginkan kulit kuning langsat (baca: putih mulus). Hal inilah yang kemudian membuat produsen pemutih kulit sebagai peluang  bisnis. Mereka menciptakan lotion, sabun, bahkan serum yang diklaim dapat membuat kulit tampak lebih putih dalam beberapa minggu. Lelah menunggu hasil hitungan minggu, para wanita pun ditawari suntikan vitamin C yang diklaim dapat lebih cepat memutihkan kulit bahkan merata di seluruh tubuh.
Vitamin C bersifat antioksidan (mampu melawan radikal bebas) dan berfungsi umtuk meningkatkan sistem imun. Kandungan selenium dalam vitamin C juga terbukti mampu memperbaiki sel-sel tubuh. Kandungan oxiderma berfungsi menangkal segala penyakit dan membuat kulit menjadi lebih indah. Beberapa ahli kecantikan mengklaim metode ini aman bila dilakukan sesuai prosedur. Bagaimana pun juga vitamin C adalah antioksidan sehingga ia tidak membahayakan tubuh.
Selain vitamin C, antioksidan yang digunakan dalam suntik putih adalah glutathione. Antioksidan ini termasuk kuat dan biasa digunakan untuk mengobati kanker, jerawat, kanker, HIV, alergi, penyakit Alzheimer, diabetes, hepatitis, dan kelainan ginjal. Kombinasi antara vitamin C dan glutathione dipercaya mampu membuat kulit menjadi lebih cerah.  Namun, perawatan ini bila digunakan tidak rutin, tidak tepat, dan berlebihan, akan menyebabkan beberapa efek samping, seperti mual, muntah, sakit perut, dan bahkan gagal ginjal.

Daftar Pustaka :
Amiruddin, Aam. 2010. Fiqih Kecantikan. Bandung : Khazanah Intelektual.

0 comments:

Post a Comment

 

Rina Fauzia Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template and web hosting